Ruang Sehat dengan Banyak Bukaan
SAAT di rumah terasa sesak, seperti terkena asma? Atau panas. Padahal cuaca di luar tidak panas. Mungkin sirkulasi udara di rumah Anda tidak baik. Coba ingat-ingat sangat membangun, apa Anda memperhatikan pola sirkulasi udara?
Jika tidak, saatnya Anda merenovasi. Bentuk ulang rumah Anda menjadi sehat dengan aliran udara dan cahaya yang seimbang. Dengan hunian sehat diharapkan kualitas hidup meningka
Lalu bagaimana membentuk rumah sehat? Yang efisien adalah dengan memperbanyak bukaan? Bukaan macam jendela, ventilasi, ataupun pintu. Seperti kata Ir. Sukendro S.P, rumah sehat adalah efisien, memiliki aliran udara dan cahaya cukup.
Bukaan yang ideal akan membawa udara segar yang ada di lingkungan sekitar masuk ke dalam. Udara panas di dalam pun tergantikan hingga membentuk sirkulasi. Bukaan membuat ruang "bernafas". Yang patut diperhatikan adalah proses aliran udara. Bagaimana tekanan udara membuat udara mengalir ke atas. Untuk itu buatlah bukaan silang, baik saling berhadapan atau beda ketinggian.
Untuk bukaan pada bagian bawah dinding, biasa difungsikan untuk mengalirkan udara segar dari luar. Sedangkan ventilasi di atas untuk membuang keluar udara panas. Dengan begitu sirkulasi udara tidak terhambat.
Seberapa besar dan banyak bukaan? Itu semua tergantung peruntukkan ruang. Untuk kamar tidur, atau ruang privat lain, minimal bukaan adalah 1/3 dari luas ruang. Luas bukaan tersebut diluar pintu. Jika peruntukkannya untuk ruang publik maka luasannya lebih besar, minimal 2/3 luas ruang. Semakin banyak bukaan berarti banyak terjadi pertukaran udara, dan kualitas ruangppun lebih terjaga.
0 komentar:
Posting Komentar