Trik Untuk Mendapatkan Uang Melalui Internet

Mohon Doa Restu ( Undangan Pernikahan )



Assalammu'alaikum Warahmatullahi Wr Wb

Maha Suci Allah yang telah menciptakan mahluknya berpasang Pasangan
ya Allah Pekenankanlah Teman Kami Rudi Firmansyah untuk mengikuti sunnah Rasul -mu dalam membentuk keluarga yang sakinah, Mawaddah, Warahmah, dikarunia keturunan shaleh, shalehah.

insya Allah akan di laksanakan Pada tanggal 08 April 2009 bertempat di Parung Bogor..

Dengan ini kami mengundang teman teman untuk dapat hadir bersilaturahmi dan memberikan Do'a restu
atas do'a dan kehadiranya kami ucapkan terima kasih.

Rudi Firmansyah

Read more...

Makam Keramat Godog

Kecamatan : Karangpawitan

Terletak di Desa Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan. Sunan Godog dikenal dengan sebutan Prabu Kiansantang yang hidup pada abad ke 15 masehi, pada masa kerajaan yang diperintah oleh Prabu Siliwangi yang beragama Hindu. Beliau mempunyai dua anak diantaranya bernama Kiansantang (Sunan Rahmat) yang terkenal dengan kesaktiannya. Dia termasuk penyebar agama Islam di Pulau Jawa khususnya di kerajaan Padjajaran. Setelah menyebarkan agama Islam di daerah Garut, Sunan Rahmat kembali ked aerah Godog dan menetap sampai akhir hayatnya.

Sekarang makam tersebut banyak dikunjungi oleh para peziarah dan merupkan obyek wisata makam Godog. Adapun daya tarik yang terdapat di makam Godog (Sunan Rahmat) berupa makam yang dikeramatkan dan barang pusaka peninggalan masa lalu yang dirawat dengan baik, seperti golok, keris dan yang lainnya. Barang-barang tersebut setiap setahun sekali disusi dengan air bunga-bungaan dan iogosok dengan minyak wangi supaya tida berkarat. Baisanya dilakukan setiap tanggal 12 Mulud yang disebut upacara ?Ngalungsur? atau panjang jimat, sekaligus merupakan atraksi wisata ritual. Untuk mencapai makam Godog diperlukan waktu 40 menit atau kira-kira 11 Km dari pusat kota.

Terdapat 7 buah makam yang terdiri dari makam Kiai Santang yang terdapat pada ruang utama, makam Sembah Dalem Sarepeun Suci, Makam Sembah Dalem Sarepeun Agung, Sembah Dalem Kholipah Agung, dan Santuwaan Marjaya Suci yang kesemuanya berada pada ruang tertutup dengan ruangan yang berbeda dengan Makam Kiai Santang Kemudian di sebelah luar terdapat makam Syek Dora dan makam Sembah Pager Jaya yang berada pada ruang terbuka dengan letak yang terpisah. Sembah Pager jaya adalah penjaga makam pertama makam Godog dan keturunannya juga merupakan juru kunci atau kuncen makam tersebut. Sesepuh juru kunci kawasan Makam Keramat Godog adalah bapak H. Ahmad Endang.

Hal yang menarik dari Makam Keramat Godog salah satunya adalah mengenai sejarah atau legendanya yang menceritakan tentan Kian Santang atau Syek Sunan Rohmat. Kian Santang menurut sejarahnya merupakan putra dari Prabu Siliwangi dari 3 bersaudara yaitu Dewi Rara Santang, dan Walang Sungsang. Kian Santang lahir pada tahun 1315 Masehi di Pajajaran yang sekarang Bogor. Pada usia 22 tahun tepatnya tahun 1337 masehi Kian Santang diangkat menjadi Dalem Bogor ke II. Dari kecil hingga dewasa yaitu sampai usia 33 tahun tepatnya tahun 1348 masehi, Prabu Kian Santang belum ada yang menandingi kegagahannya dan kesaktiannya di sejagat pulau Jawa. Prabu Kian Santang meninggalkan Padjadjaran menuju tanah Mekah untuk bertemu tandingannya yaitu Sayyidina Ali. Setelah bertemu dengan Sayyidina Ali Kian Santang yang diganti namanya Galantrang Setra merasa terkalahkan dan enggan sehingga Galantrang Setra masuk Islam. Setelah itu Kian Santang bermaksud pulang ke Padjadjaran untuk menengok ayahnya Prabu Siliwangi dan saudara-saudaranya. Karena pada waktu itu Kian Santang belum bisa menyebarkan agama Islam dengan sempurna karena belum menguasai ajaran agama Islam beliau kembali ke Kota Mekah. Pada tahun 1362 masehi Prabu Kian Santang kembali ke tanah Jawa untuk menyebarkan ajaran agama Islam di tanah Jawa.

Read more...

Makam Linggaratu


Kecamatan : Karangpawitan
Terletak di Kampung Babakan Sukasirna Desa Sindang Palay, Kecamatan Karangpawitan. Merupakan peninggalan sejarah yang telah berusia kurang lebih 13 abad. Makam Linggaratu ddipercaya sebagai makam leluhur yang menyebarkan agama Islam, yaitu makam ?Prabu Kingking? yang merupakan nenek moyang dari penduduk bukit Linggaratu. Kata Linggaratu sendiri memiliki makna gugusan/ hamparan batu (Lingga berarti batu dan Ratu yang berarti gugusan/ hamparan). Oleh karena itu di Makam Linggaratu banyak terdapat gugusan/ hamparan batu-batu besar yang tersusun unik dan berbentuk tumpukan batu-batu besar yang menjulang tinggi dan menarik.

Read more...

Makam Jafar Umar Sidik


Kecamatan : Cibiuk
Terletak di Desa Cisareupan, Kecamatan Cibiuk. Memiliki luas sebesar 5 hektar yang dikelola oleh Bapak Ustad Ade dan masyarkat sekitar. Makam Jafar Umar Sidik terdiri dari empat makam utama yang kesemuanya merupakan kerabat dekat dari Jafar Umar Sidik dan penyebar agama Islam di daerah Garut. Keempat makam tersebut adalah Makam Eyang Abdul Jabar yang merupakan mertua dari Jafar Umar Sidik, Makam Mbah Wali Syekh Jafar Sidik sendiri, Eyang Siti Fatimah yang merupakan istri dari Jafar Umar, dan Makam Eyang Wali Muhamad Nur Kosim yang tidak lain adalah kakaknya. Keempat makam tersebut terletak berurutan sesuai dengan urutan penyebutannya dari atas ke bawah kawasan makam yang masing-masing dibatasi oleh pagar kayu.

Read more...

Makam Kuno Dalem Arif

Kecamatan : Leles

Tidak jauh jaraknya, sekitar 2 meter sebelah utara pondasi candi Cangkuang terdapat sebuah makam kuno. Makam ini hingga sekarang dikeramatkan sehingga tidak sedikit peziarah yang datang baik dari Garut maupun dari luar Garut. Batu nisan aslinya dari batu-batu pipih bekas reruntuhan candi disampingnya. Walaupun demikian kontruksi dan komposisi makam masih dalam keasliannya.

Ada 2 (dua) dugaan sehubungan letak makam dengan candi yang seolah berdampingan. Dugaan pertama ada kesan Dalem Arif Muhamad dimakamkan dekat candi sengaja dengan maksud untuk memusnahkan tempat pemujaan orang-orang Hindu, sebagai langkah proses syiar islam yang dilakukannya ketika masih hidup di daerah itu. Sewaktu Arif Muhamad melakukan Islamisasi, pertama-tama yang dilakukannya adalah menghancurkan tempat pemujaan agama hindu yaitu candi Cangkuang, hal ityu dilakukan mengingat masih banyak penduduk yang melakukan pemujaan ke candi Hindu itu. Dugaan kedua ada kesan bahwa dengan berdampigannya antara makam kuno dengan bangunan candi itu menunjukan bahwa kerukunan antar agama sebenarnya telah dibina sejak zaman nenek moyang kita. Terlepas apakah benar atau tidak dugaan-dugaan tersebut yang jelas tokoh arif Muhammad bukan tokoh fiktif belaka kendatipun telah melegenda, minimal, bagi masyarakat Cangkuang sendiri maupun masyarakat Garut pada umumnya

Read more...

Makam Keramat Cinunuk

Kecamatan : Wanaraja

Terletak di Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja yang
merupakan obyek wisata ziarah. Jarak tempuh menuju objek ini kira-kira 13 Km dari pusat kota, dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum dengan waktu 30 menit.

Daya tarik dari objek wisata ini adanya makam yang keramatkan yaitu makam Pangeran Papak. Dia salah seorang penyebar agama Islam terdapat bebrapa peninggalan benda pusaka masa lalu seperti pedang, keris, goong, sadel kuda yang terbuat dari kuningan. Mkeadaanya masih terawat dengan baik. Selain dapat melakukan ziarah, wisatawan bisa melakukan kegiatan wisat kampung untuk menyaksikan kehidupan masyarakat desa dari dekat.

Makam ini dikelola oleh Pak Rukayad yang merupakan turunan genarasi ke-4 dari Raden Patah. Raden Patah atau Raden Wangsa Muhammad merupakan sesepuh sekaligus penyebar agama Islam di daerahnya. Luas area Makam Cinunuk seluas 1 hektar yang terdiri dari tanah wakaf dan makam Raden Patah dan keturunannya yang berada pada bangunan atau ruang tertutup terpisah dengan makam masyarakat umum. Bangunan makam terdiri atas dua bagian, yaiitu bagian sebelah luar yang terdiri dari 9 makam sebelah kanan dan 12 makam sebelah kiri, dan bagian dalam terdapat 4 makam. Untuk mengunjungi Makam Cinunuk dapat didampingi oleh kuncen yang jumlah kesemuanya 9 orang dan merupakan keturunan Raden Patah.

Read more...

Adu Domba Garut




Read more...

Gunung papandayan

Gunung papandayan meletus tahun 1996



Read more...

Info Wisata Garut

Cipanas

Cipanas Terletak 6 Km dari Garut tepatnya di kaki Gunung Guntur Tarogong yang sensual, Cipanas merupakan resort wisata utama di Garut dengan pemandian air panas belereng paling bening di Indonesia. Dengan fasilitas resort, hotel dan restaurant berbagai kelas, kolam renang, kamar rendam, serta aksesibilitas yang sangat mudah menjadikan Cipanas sebagai objek unggulan di Garut.


Ngamplang.

Ngamplang adalah resort wisata peninggalan kolonial Belanda dengan nama sinatorium Ngamplang dan pernah dikunjungi oleh Charlie Chaplin, Ratu Belanda, Perdana mentri Perancis serta para pejabat lainya. Saat ini Ngamplang berfungsi sebagai Golf Course 9 Hole dengan latar depan Garut kota dan latar belakang Gunung Ciuray.




Candi Cangkuang.

Satu-satunya candi Hindu paling lengkap yang telah direstorasi di Jawa Barat peninggalan abad ke VII terletak di sebuah pulau di tengah danau / situ Cangkuang, dimana terdapat pula enam buah rumah adat yang dinamakan Kampung Pulo. Dengan rakit bambu anda menyebrangi Situ Cangkuang yang ditumbuhi teratai untuk mencapai Candi dan kampung Pulo. Dengan melewati sawah sejauh mata memandang , lokasinya hanya 16 Km dari Garut kota, atau sekitar 45 Km dari kota Bandung.





Curug Orok.

Curug / air terjun Orok terletak di perkebunan teh

papandayan, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 Meter. Keunikan air terjun ini ialah terdapatnya sungai sungai bawah tanah berair sangat bening. Curug Orok terdapat sekitar 35 Km dari kota Garut ke arah Bungbulang.






Rancabuaya.

Dengan karakteristik pantai selatan yang ganas karena langsung berhadapan dengan samudera hindia, namun sangat nyaman untuk dinikmati baik da

ri bibir pantai dengan aksesoris pelabuhan tradisional, maupun dilihat dari atas tebing dihiasi dengan ribuan burung walet. Berjarak seitar 120 Km dari kota Garut, atau sekitar 4 jam perjalanan melal

ui Bungulang atau melalui Pamengpeuk. Fasilitas cukup lenkap untuk para petualang, seperti penginapan dan warung-arung makan, tetapi jangan mengharapkan penginapan mewah atau restautant mewah di tempat ini, karena semuanya masih terlihat sederhana, namun disinilah letak keeksotisanya.



Kawah Papandayan.

Gunung Papandayan memiliki ketinggian 2.638 m di atas permukaan laut merupakan gunung api yang masih aktif namun sangat aman untuk dikunjungi sampai ke bibir kawahnya. Gunung ini memiliki beberapa buah kawah yang dinamai kawah baru, kawah mas, kawah nangklak dan kawah manuk. Berjarak sekitar 29 Km di selatan kota Garut, objek-objek yang patut anda kunjungi di lokasi Gunung Papandayan antara lain Pondok saladah, tegal alun, tegal panjang, padang edelweis, dll.

Read more...

Kesenian Garut

Surak Ibra

Boboyongan dengan nama lain surak ibra. Berdiri semenjak tahun 1910 di kampung Sindang Sari, Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja. Kesenian ini diciptakan oleh raden Djadjadiwangsa putra Raden Wangsa Muhammad atau Pangeran Papak dalam rangka perjuangan melawan penjajahan dalam bentuk pagelaran kesenian dengan maksud menyindir kesewenang-wenangan terhadap pribumi. Kesenian ini ditampilkan oleh puluhan orang yang terdiri dari pemain angklung, dog-dog dan instrmen lainya serta beberapa penari. Pada puncak tarian salah seorang diantara mereka akan dilempar-lempar ke atas oleh pemain lainya sambil dikelilingi oleh pembawa obor dan pemain musik yang menyertainya. Sangat menghibur dan atraktif.



Kesenian Lais Garut.

Kesenian ini diambil dari nama seorang yang sangat terampil memanjat pohon kelapa bernama Laisan. Yang sehari-hari dipanggil Pak Lais. Lais ini sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda, tepatnya di kampung Nangka Pait, kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut. Lais adalah kesenian akrobatik tradisonal dimana pemain utama bergelantungan, menari berputar-putar tanpa pengaman pada seutas tambang yang diikatkan pada dua batang bambu di kiri kananya sambil diiringi oleh musik pencak silat tradisional sunda serta dibumbui dengan cerita jenaka yang dibawakan oleh pemain-pemain lain.



Kesenian Handro.


Hadro adalah kesenian dari daerah Bojong, Kecamatan Bungbulang, berdiri

pada tahun 1971. Kesenian ini dibawa oleh KH. Ahmad Sayuti dari kampung Singuru Kec. Samarang. Kesenian Handro merupakan gabungan dari lagu-lagu keagamaan yang diikuti dengan gerakan / jurus silat halus diiringi oleh instrumen rebana dan dong-dong.



Kesenian Pencak Ular.


Merupakan kesenian tradisional dari Kec. Samarang. Pencak ular ini tidak jauh dengan kes

enian pencak silat pada umumya. Hanya saja selain mendemonstrasikan jurus-jurus silat, sang pesilat juga membawa ular berbisa dalam atraksinya. Kelebihan lainya ialah pesilat bisa menjinakan ular-ular tersebut bahkan kebal terhadap gigitanya.





Kesenian Debus Garut.


Debus di garut kebanyakan berkembang di daerah pesisir selatan terutama di Pamengpeuk. Dulunya kesenian ini diciptakan oleh para penyebar agama Islam tujuanya untuk menarik masa dalam kepentingan menyebarkan agama, sebagai salah satu pembuktian bahwa tidak ada kekuatan lain yang lebih besar dari kekuatan Allah. Kesenian ini biasanya ditampilkan pada acara-acara besar tertentu saja, dan diiringi dengan instrumen musik pencak silat.




Kesenian Gesrek.


Berasal dari kampung Kamongan, disebut juga seni bubuang diri atau mempertaruhkan nyawa. Atraksi ini seperti debus yang dipertontonkan oleh pemain gesrek yaitu mempermainkan golok-golok yang tajam sambil mendemonstrasikan jurus-jurus silat, dipukul dengan bambu, berguling-guling atau berjalan di atas bara api. Pemain gesrek terdiri atas 10 orang pemain golok dan didukung oleh 4-7 orang yang bertugas menyediakan peralatan dan penjaga apabila ada orang yang mengganggu.

Read more...

Adu Domba

Adu domba merupakan salah satu kesenian khas rakyat jawa barat yang cukup digemari, terutama di kalangan tradisional. Kesenian ini merupakan peninggalan leluhur yang masih bertahan eksistensinya hingga saat ini.
Pada intinya adu domba ialah ajang pamer ketangkasan hewan ternak yang pada akhirnya akan menaikan gengsi suatu perkumpulan ternak tertentu. Para pesertanya ialah peternak-peternak domba yang tersebar hampir di seluruh jawa barat, terutama daerah garut, sumedang, bandung, majalengka dan lainya. Event adu domba dilaksanakan setiap tahun dengan sistim kompetisi, hampir setiap bulan kegiatan ini dilaksanakan bergilir di daerah-daerah. Di bandung arena adu domba salah satunya terletak di lebak siliwangi (di samping lapangan olah raga SABUGA ITB).

Setiap event adu domba selalu dipadati oleh penonton. Kegiatan ini juga memiliki gengsi yang cukup tinggi karena banyak tokoh-tokoh sunda yang juga merupakan penggemar sekaligus pemiliknya, seperti Kang Ibing, Dll.

Hadiah yang diperebutkan juga tidak sembarangan, sebuah mobil atau motor adalah hal yang sudah biasa. Ini tidaklah mengherankan karena harga seekor domba adu bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Ajang adu domba juga sering kali diselingi oleh atraksi pencak silat, juga musik tradisional. Ini menjadikan kegiatan sangat meriah dan menarik. Sayangnya peomosi yang masih bersifat internal di kalangan penggemar domba, menjadikan atraksi yang memiliki nilai wisata ini belum bisa menarik wisatawan asing dan mendatangkan devisa bagi daerah.

Read more...

Peta Wisata Garut

Klik Gambar untuk memperbesar

Read more...

Tentang Kami

kami anak SMK YPPT GARUT Angkatan tahun 1999 kami Coba kumpul kembali lewat Blog ini untuk mencurahkan kenangan kami waktu dulu seragam putih abu abu.mungkin kami angkatan terakhir yg mengambil jurusan Bangunan di sekolah tsb.Kelas Bangunan A.itu kelas kami.SMK YPPT Jl.Nusa Indah No 33 Garut.
dalam 1 kelas jumlah kami ada 46 siawa 1 siswi,

Read more...

Pembagian Sembako di YPPT Garut

Read more...

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut

Read more...

Banjir Bandang di SD Sindang Sari

Read more...

Video

Read more...

Longsor di Malangbong

Read more...

Pengumuman

Akan di adakan Pertemuan kembali pada tanggal 29 September 2009 Tempat acara pertemuan belum di bicarakan .....bagi teman2 yang mengikuti Acara ini silahkan menghubungi :

Garut


Alinz : 081323405223

Aam Wayang : 085223030669

Asep Abdul Rojak : 085222606382

Dede Kumis : 085220446342


Jakarta :

Dede Sulaeman ( BF ) : 087828108678

David Acong : 0219454 3860 - 9105 0215


Tanggerang :

Rudi :021 9905 9923



acara ini acara tahunan seperti yg sudah sudah bagi temen temen yg belum pernah datang di harapkan kedatangannya thanks.

Read more...

in Memories







Read more...

Pertemuan 03 October 2008

Allhamdulillah kita masih di pertemukan kembali dalam acara reunian yg bertempat di Rumah Dadang di Cipanas Tarogong Garut pada tanggal 03 October 2008





Kanggo anu teu acan sempet ngiringan ....mangga di antosan ....urang kumpul deui.....

Read more...

  © STM YPPT Garut by Dede Sulaeman 2008

Back to TOP